Rabu, 03 Februari 2010

Sekilas tentang Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW adalah seorang manusia yang menjadi panutan bagi setiap muslim, baik sifat-sifatnya, nasihat-nasihatnya, maupun adat istiadatnya agar menjadi rangkuman yang dapat diikuti. jika seorang muslim dapat menjalankannya, berarti ia telah mengambil keseimbangan dalam hidupnya.

KARAKTERISTIK TUBUH

Tubuh Rasulullah SAW besar dan berisi, lebih tinggi dari orang sedang, dan lebih pendek dari orang jangkung (tinggi semampai), wajahnya bercahaya seperti cahaya bulan purnama, berkepala besar, rambutnya berombak (tidak terlalu lembut dan tidak terlalu kasar), bersih cemerlang (bercahaya), dahinya lebar, alisnya tebal (melengkung) dan pamjang tanpa bertemu ujungnya. keringat keluar deras ketika marah, hidung mancung dengan cahaya di atasnya, orang yang melihat mengira tulang hidungnya panjang. jenggotnya lebat dan hitam, pipinya halus, lehernya bercahaya keperakan, bentuknya seimbang, dadanya lebar dan bidang, tenggorokannya kuat, jari jemarinya panjang, lekukan telapak kakinya lebar, dan telapak kakinya basah keluar air darinya.

CARA BERJALAN

Jika Rasulullah SAW bangkit dari duduk, dilakukan dengan cepat dan kuat, langkahnya tegap serta jalannya tenang dan cepat, seperti turun dari gunung. jika menoleh, digunakan seluruh badannya dan menundukkan pandangannya. Pandangannya ke bawah lebih lama dari pada pandangannya ke atas dan pandangannyapun tajam. memulai salam labih dahulu setiap bertemu orang.

SIKAP RASULULLAH

Tidak pernah berhenti berfikir, berbicara kalau ada perlunya, lebih banyak diamnya, serta memulai perkataan dan mengakhirinya dengan mulutnya. berbicara dengan perkataan yang jelas dan singkat, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek, santun, tidak kasar dan meremehkan. mensyukuri nikmat walaupun sedikit, tidak pernah mencela apapun, membela kebenaran tidak dengan kemarahan. jika senang, menundukkan pandangannya, kebanyakan tawanya adalah senyuman.

KETIKA DI DALAM RUMAH

Masuk ke dalam rumah sendiri setelah mendapat izin. ketika berada dalam rumah beliau membagi waktunya menjadi beberapa bagian : sebagian untuk keluarganya, sebagian untuk dirinya, sebagian untuk Tuhannya, dan sebagian untuk semua orang. Rasulullah menerima orang-orang yang datang dan menjawab keperluan mereka, tidak menyimpan sesuatupun bagi mereka. Rasulullah tidak membedakan antara yang mulia dengan yang hina, mengarahkan mereka pada hal-hal yang bermanfaat, mereka datang sebagai orang yang tidak tahu dan pergi dengan membawa ilmu.

KETIKA DI LUAR RUMAH

Rasulullah SAW senantiasa menjaga lisannya dari perkataan yang tidak berguna, berkata jika ada manfaatnya bagi kaum muslimin, menyatukan mereka, dan tidak memecah belah. memulikan orang yang mulia dalam suatu kaum, mengingatkan manusia, dan waspada terhadapa mereka tanpa mengungkit kejelekan atau merendahkannya. selalu menanyakan keadaan sahabat dan semua orang, menjunjung kebaikan dan menganjurkanya, serta melarang yang jelek dan merendahkannya. moderat dalam semua hal, tidak penuh kontroversi. tidak bersikap masa bodoh sehingga mereka melupakan atau bosan, menghargai setiap orang, tidak enggan dalam kebajikan, dan tidak melampaui batas. orang yang diangkat Rasullulah SAW adalah orang yang paling baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar